Dinding merupakan pekerjaan non struktur. Pemasangan dinding perhari tidak boleh melebihi 1,2 m karena bila dilakukan maka dinding akan rubuh akibat spesi mortar belum kering. Dinding bisa dibuat dari berbagai macam bahan, contohnya batu bata, batako. Untuk batu bata ukuran umumnya 5 x 11 x 23 cm diperlukan batu bata sebanyak 85 buah per m2, sedangkan untuk batako ukuran 39 x 19 x 10 cm diperlukan 13 buah per m2.
Untuk merekatkan pasangan dinding diperlukan campuran antara semen dan pasir yang biasa disebut spesi/mortar. Perbandingan campuran tersebut disesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan dari si pembuat bangunan. misalnya 1 semen : 4 pasir.
Kebutuhan bahan yang digunakan untuk membuat campuran mortar pasangan batu bata per m3 :
1. Perbandingan 1 Semen : 1 Pasir = 1,42 zak semen dan 0,045 m3 pasir
2. 1 : 2 = 0,778 zak semen dan 0,061 m3 pasir
3. 1 : 3 = 0,59 zak semen dan 0,07 m3 pasir
4. 1 : 4 = 0,47 zak semen dan 0,075 m3 pasir
Kebutuhan bahan yang digunakan untuk membuat campuran mortar pasangan batu bata per m3 :
1. Perbandingan 1 Semen : 1 Pasir = 1,42 zak semen dan 0,045 m3 pasir
2. 1 : 2 = 0,778 zak semen dan 0,061 m3 pasir
3. 1 : 3 = 0,59 zak semen dan 0,07 m3 pasir
4. 1 : 4 = 0,47 zak semen dan 0,075 m3 pasir
5. 1 : 5 = 0,4 zak semen dan 0,078 m3 pasir
6. 1 : 6 = 0,34 zak semen dan 0,081 m3 pasir
7. 1 : 8 = 0,27 zak semen dan 0,084 m3 pasir
Kebutuhan bahan yang digunakan untuk membuat campuran mortar pasangan batako per m3 :
1. Perbandingan 1 Semen : 1 Pasir = 0,58 zak semen dan 0,23 m3 pasir
2. 1 : 2 = 0,428 zak semen dan 0,022 m3 pasir
3. 1 : 3 = 0,296 zak semen dan 0,036 m3 pasir
4. 1 : 4 = 0,24 zak semen dan 0,038 m3 pasir
5. 1 : 5 = 0,20 zak semen dan 0,040 m3 pasir
6. 1 : 6 = 0,173 zak semen dan 0,041 m3 pasir
7. 1 : 8 = 0,132 zak semen dan 0,042 m3 pasir